CEGAH FAHAM RADIKALISME MASUK WILAYAH KARANGPLOSO
.jpg)
KARANGPLOSO - Focus Group Discussion (FGD) dengan judul "Peranan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Dalam Menangkal Faham Radikalisme" dilaksanakan di Kantor Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang pada Jum'at (27/5/2022). Kegiatan dilaksanakan untuk mencegah adanya faham radikalisme di wilayah Desa Tegalgondo yang memiliki pendatang dari berbagai daerah. Desa Tegalgondo memiliki lokasi yang strategis dekat dengan kampus dan sebagian besar warga mempunyai usaha kos-kosan.
Narasumber dalam kegiatan merupakan anggota DPRD Kabupaten Malang Bapak Zia'ul Haq dari Komisi III, Bapak Muhammad Ukhrowi, S.Sos dari Komisi II, Bapak Drs. Mokhamad Fauzi, M.Ag dari Komisi II dan Ibu Venny Ayu Soraya dari Komisi IV. Turut hadir Camat Karangploso Bapak Drs. Dwi Ilham Prastyanto sebagai moderator. Kepala Desa Tegalgondo, Babinkamtibmas dan Babinsa Desa Tegalgondo. Peserta yang hadir merupakan perwakilan dari Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama serta Karang Taruna Desa Tegalgondo.
Pemuda sering dijadikan target utama oleh para kelompok radikal dalam penyebaran paham radikal karena pemuda selama ini mudah sekali untuk dihasut. Namun sebenarnya, para pemuda tidak hanya mempunyai peran yang sangat penting dalam mengatasi masalah ini namun juga potensi untuk memberantas masalah-masalah radikalisme di Indonesia. Para pemuda dapat menciptakan suasana yang nyaman, aman dan kondusif di tengah perbedaan yang muncul dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bangsa ini membutuhkan peran pemuda sebagai pemersatu keberagaman yang hadir di Indonesia. Pemuda dapat melakukan kerja sama dengan tenaga pendidik formal dalam memberikan informasi mengenai nilai-nilai agama yang benar. Tidak hanya memberikan informasi para pemuda juga harus berperan dalam penanaman nilai agama yang benar dalam jiwa para anak bangsa. Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama juga memiliki peranan yang sangat penting untuk membantu dan membimbing para pemuda agar tidak salah jalan. Kegiatan FGD berjalan aman dan lancar. Kegiatan diawali dari penjelasan materi dan tips pencegahan dan di akhiri dengan tanya jawab dengan peserta yang sangat antusias mengikuti kegiatan.
 2024 bagi lembaga TK dan KB.jpeg)
.jpeg)
 di balai desa donowarih 2.jpeg)
 3.jpeg)
 3.jpeg)
.jpg)
 3.jpg)
 2.jpg)
 2.jpg)
 3.jpg)
 3--01.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpeg)
 Tawangargo.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
