CAMAT KARANGPLOSO IKUT GOTONG ROYONG BERSIHKAN MATERIAL BANJIR BANDANG
KARANGPLOSO - Camat Karangploso Indra Gunawan, S.Sos dan seluruh pegawai Kecamatan Karangploso gotong royong membersihkan material banjir bandang yang menyumbat di Jembatan “Jurang Susuh” Desa Tawangargo Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang (5/11/2021).
Kegiatan diawali dengan apel tanggap bencana yang dipimpin oleh Wakil Bupati Malang Drs. Didik Gatot Subroto, SH.,MH yang berlokasi di Jurang Susuh Desa Tawangargo Kecamatan Karangploso. Turut hadir dalam kegiatan TNI, Polri dan BPBD Kabupaten Malang, Perangkat Desa serta warga sekitar. Kerja bakti juga dilakukan di Desa Tegalgondo, tepatnya di Jembatan penghubung antara Desa Tegalgondo Kecamatan Karangploso dan Desa Mulyoagung Kecamatan Dau. Jembatan rusak tergerus luapan besar sungai Brantas.
Kejadian berawal pada tanggal 4/11/2021 sekitar pukul 14.30 s/d 18.00 WIB terjadi hujan lebat di wilayah Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang dan Kota Batu. Akibatnya terjadi banjir bandang di Kota Batu yang berimbas naiknya aliran sungai Brantas di Desa Tegalgondo dan Desa Tawangargo Kecamatan Karangploso. Akses jalan raya dari Karangploso menuju Kota Batu melalui Desa Tawangargo terhambat karena banyaknya bambu dan kayu yang terbawa arus air. Jalan raya tertutup air dan lumpur setinggi 50 cm diatas permukaan jalan. Akses air untuk warga terputus karena pipa rusak. Selain itu jembatan alternatif penghubung Desa Tegalgondo Kecamatan Karangploso dan Desa Mulyoagung Kecamatan Dau Kabupaten Malang untuk sepeda motor rusak sebagian karena hilang tergerus aliran banjir bandang yang naik sampai di atas jembatan disertai dengan membawa material kayu besar dan bambu.
Kegiatan pembersihan material banjir bandang berjalan dengan lancar dan aman karena banyaknya bantuan tenaga dan alat berat. Untuk pembersihan material banjir bandang di Jurang Susuh diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 9 hari, dikarenakan lokasi yang cukup curam dan material yang sangat banyak. Sedangkan untuk pembersihan Jembatan Desa Tegalgondo berjalan lancar, hanya menunggu perbaikan jembatan agar bisa digunakan kembali.